Hari minggu yang begitu cerah, Andin memutuskan untuk pergi ke sebuah taman kota bersama dengan Lusi. Kalau ngajak Edo, keknya nggak. Edo pasti masih teler bareng sama gengnya. Andin kali ini hanya pengen pergi sama Lusi, kemungkinan juga ada Fika dan Ria yang ikut dengannya. Andin sengaja diantar oleh sopir keluarganya, karena motor matic dia di pakai sama Lusi. Makanya dia kemanapun selalu di antar. Kalau pakai motor gedenya, udah pasti nggak bakalan diijinin sama Dewi. Andin yang baru saja keluar dari dalam mobil, berjalan kearah Lusi, Fika dan juga Ria yang emang udah nungguin Andin dari tadi. “Ndin!” panggil Lusi. Andin tersenyum, sedikit berlari kearah Lusi. Mereka melakukan cipika-cipiki gaya para cewek pada umumnya kalau udah ketemu satu sama lainnya. “Lo di anter?” tanya Andin