Sahabat Imel

1275 Words

Demi apa coba, Edo yang gemas dengan jawaban Andin, dengan sangat sengajanya mengacak gemas rambut Andin. Namanya juga cewek, penampilannya di rusak gitu aja, auto dia ngamuk nggak jelas. Andin melotot kearah Edo. Yang di pelototin cuek bebek, kek nggak punya salah aja, dia main nyelonong di depan Andin. Nafas Andin naik turun, sumpah kesel banget sama Edo. Kalau nggak balas, bukan Andin namanya, dengan tenaga yang udah dia kumpulin, Andin berlari nyusul Edo yang berjalan menuju kelas mereka. Andin nggak pikir dua kali, main jambak aja rambut Edo. Edo berhenti, berusaha ngelepas rambutnya yang di jambak oleh Andin. “Markonah! lepasin gue, sakit!” seru Edo, dia sampai miring-miring nahan tangan Andin yang njambak rambut dia. “Rasain! Makanya … jangan rusak rambut gue, Mama gue udah susah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD