“Widih … ini Suami-Istri lagi pada ngapain di depan rumah gue, berantem di depan rumah orang itu, pamali!” seru Lusi, yang tiba-tiba muncul dari arah belakang. Edo dan Andin sama-sama menoleh kearah Lusi yang tengah berdiri di balik pintu gerbang rumahnya. “Lo ikut-ikutan nyebut kita pasangan suami istri?!” Andin bener-bener gemas mendengar ucapan Lusi. Lusi tersenyum. “Iye! napa! emang kalian kek pasangan suami istri, bentar berantem, bentar akur!” ucap Lusi cuek. “Buka pintunya! Gue remas muka lo!” kesal Andin. “Gak usah bukain, Lus. Biasa … Istri gue merajuk, duit belanjanya kurang!” celetuk Edo, Andin menoleh kearah Edo, menatap tajam Edo. “Lo … ihh … rasa-rasanya gue pengen geprek muka lo!” Andin mengatakannya dengan kedua tangan seolah meremas sesuatu. Edo dan Lusi tertawa. “N