SEMOGA ANI MERASAKANNYA ….

1060 Words

“Rumah sakit mana Mbok, biar saya bisa ke sana.” “Yang pasti bukan rumah sakit menantu Ibu itu. Menantu Ibu sekarang cuma satu kan? Pelakor itu kan? Dan Ibu merestui Pak Rasha menikah dengan pelakor! Jadi sudah nggak usah dicari kata bu Bulan pokoknya apa pun yang Ibu minta kami sudah tidak perlu menjawab atau menghormati Ibu, karena Ibu juga nggak menghormati Ibu Bulan.” pembantu yang cukup tua mengatakan hal itu tentu saja Tanti tak bisa berkata apa pun, karena memang dia yang salah. Dia yang merestui bahkan dia yang melamarkan Galuh. Seharusnya itu tidak terjadi biar bagaimanapun itu menyakiti hati perempuan. Tentu Bulan sangat sakit dia tikam seperti itu. Mertua sendiri menikamnya. “Satu lagi ya Bu, satu lagi.” “Bu Bulan bilang satu lagi Bu. Semoga Ibu dan Ani merasakan apa yang d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD