Try to find her

1081 Words
"s**t! I can't stop thinking of her!" Reyes memaki dirinya sendiri. Sejak kejadian pagi itu, Reyes terus terbayang wajah Jillian. Apakah ia sedang didera perasaan bersalah? Atau apa? Ia sendiri tidak tau! Dan ia belum pernah merasakan yang seperti ini sebelumnya. "Jules..." Reyes kembali menyebut nama Jillian. Pengalaman bercintanya dengan Jillian kali ini entah kenapa begitu membekas di hatinya! Ia tidak bisa melupakan wajah sedih gadis itu. "Okay, Jules! I should find you! I think we need to talk!" Reyes akhirnya memutuskan untuk bertemu sekali lagi dengan Jillian guna membereskan perasaan bersalahnya. Ia mengambil jaket kulitnya dan dengan cepat mengendarai motor yang ia sewa selama ia berlibur di Bali. Namun baru beberapa meter ia berjalan, ia pun menyadari bahwa ia sama sekali tidak tahu dimana hotel tempat Jules menginap. "Oh!! s**t!!" Lagi-lagi ia mengumpat. Reyes menghentikan motornya di tepi jalan sambil berpikir. Okay! Tiba-tiba terbersit sebuah pemikiran di otaknya. Jules akan menikah hari ini, jadi ia hanya harus mencari pasangan yang akan menikah di sekitar Legian ini dengan pengantin wanitanya yang bernama Jules. Maka dengan cepat ia pun menghubungi orang kepercayaannya untuk segera mencari informasi tentang pernikahan yang diadakan di seluruh hotel Legian hari ini dengan nama pengantin wanitanya adalah 'Jules'. Dan ia menegaskan agar informasi itu harus di dapatnya sekarang juga! Waktu berlalu, informasi yang diperoleh oleh orang kepercayaan Reyes tidak cukup membuat Reyes puas. Hanya ada dua pernikahan yang akan digelar hari ini. Dan itu artinya Reyes tidak perlu buang banyak waktu untuk menemukan Jules-nya. Pesta pernikahan yang pertama diadakan di hotel Jayakarta yang jaraknya hanya satu kilometer dari hotel tempat ia menginap. Sementara pernikahan satunya lagi diadakan di hotel Mercure yang letaknya agak jauh dari posisinya sekarang. Namun begitu tidak akan memakan waktu banyak bagi Reyes untuk langsung menuju ke masing-masing tempat itu. Namun ada yang membuat Reyes jadi ragu, yaitu tidak ada nama Jules di semua acara pernikahan itu. Berdasarkan informasi yang ia dapatkan, pernikahan yang diadakan di hotel Jayakarta, pengantin wanitanya bernama Jillian sementara di hotel Mercure nama pengantin wanitanya adalah I Made Oka. Pekerjaan yang semula dikira sepele ternyata sangat rumit. Tapi Reyes tidak ingin buang waktu lagi. Ia tetap bertekad untuk mengunjungi kedua tempat itu. Perasaan bersalah dan penasaran seorang Reyes harus segera dituntaskan atau dia tidak akan bisa tenang. Reyes memilih untuk pergi dulu ke hotel Jayakarta yang letaknya dekat dengan tempatnya. Reyes memasuki taman tempat diadakannya standing party dan disana ia menemukan kondisi pesta yang sedikit kacau dan riuh. Ia melihat pengantin pria dengan pengantin wanita yang kurang sepadan dari segi pakaian. Dan itu terlihat sedikit membingungkan bagi orang yang memandang. Apalagi pengantin pria terlihat lebam di wajahnya, benar-benar sangat aneh. Sementara di sebelah sana ada juga wanita setengah baya yang terlihat sedih dan menangis. Hati Reyes awalnya merasa bahwa ini mungkin adalah pesta pernikahan Jules-nya. Namun ia sama sekali tidak mengerti dengan apa yang terjadi. Dan ia pun tidak melihat sosok Jules di sana. Wanita yang bersanding dengan pengantin pria, jelas bukan Jules! Hati Reyes kembali ragu. Suasana pernikahan disini terlihat sangat kacau balau bahkan Reyes merasa ia tidak sedang masuk dalam sebuah resepsi pernikahan melainkan ke sebuah acara pesta kostum yang berantakan. Hanya sepuluh menit Reyes berada di sana dan setelah memastikan bahwa Jules tidak ada di sana, ia pun memutuskan untuk pergi menuju hotel Mercure. Sesampainya di hotel Mercure resepsi pernikahan diadakan menggunakan adat Bali. Suasananya sangat khidmad dan tradisional. Mempelai wanita mengenakan adat Bali dan itu jelas bukan Jules juga! Melihat kedua acara pernikahan yang ia hadiri semuanya sia-sia. Reyes pun merasa putus asa. Perasaan ini tidak bisa selesai sebelum ia menemukan Jules-nya. Reyes sekali lagi kembali ke hotel Jayakarta yang pestanya sangat berantakan itu. Menurut dia, kemungkinan besar ini adalah pestanya Jules. Ia memberanikan diri untuk bertanya kepada seorang tamu yang ada disana. "What happened to this wedding party?" tanya Reyes kepada seorang wanita paruh baya. "The bride leaves," ujar wanita paruh baya itu kepada Reyes. Mendengar itu, Reyes semakin yakin bahwa itulah Jules-nya. "The Bride leaves? But why?" tanya Reyes dengan tatapan bingung. Apakah karena ia ketahuan sudah bercinta dengan pria lain sehingga ia merasa bersalah dan pergi meninggalkan pengantin prianya? Oh! Tidak!! Perasaan bersalah seorang Reyes semakin menjadi-jadi. Ia kembali teringat ketika Jules menamparnya. Wanita itu terlihat sangat terluka ketika Reyes akan membayarnya. Jika diliat dari wajahnya, seharusnya Jules memang seorang wanita baik-baik. Dan semalam karena kebiasaan buruknya yang suka melakukan hubungan one night stand, Reyes tidak mempertimbangkan banyak hal. "The groom and her bridesmaid betrayed her," wanita paruh baya itu dengan sabar menjelaskan. "What?" Mata Reyes kembali terbelalak. Ia seketika merasa iba sekali dengan nasib Jules. Setelah semalam ia berbuat seperti itu ternyata sahabat dari Jules juga mengkhianatinya bersama dengan calon suaminya. Pantas saja semalam Jules terlihat sangat frustasi. Ahhh!!! Reyes seketika jengkel dengan dirinya sendiri yang selalu mencari kesenangan sendiri sampai tidak peka dengan kondisi seseorang. Tiba-tiba, terlintas di pikiran Reyes bahwa mungkinkah Jules akan frustasi dan minum lagi sampai mabok? Atau ia jangan-jangan malah bunuh diri. "Where does she go?" tanya Reyes lagi. Kali ini nada Reyes terdengar sangat cemas. Ia tidak ingin terjadi sesuatu dengan Jules! Ia bertekad harus segera bertemu dengannya. "No one knows, she just went away," jawab wanita itu lagi Mendengar ucapan terakhir wanita paruh baya itu, Reyes pun dengan cepat meninggalkan lokasi pesta. Dan ia seharian menyusuri jalanan dan pantai serta tempat-tempat yang mungkin dijadikan pelampiasan oleh Jules untuk menghilangkan kesedihannya. Namun seberapa keras pun usaha Reyes untuk mencari, Jules-nya tidak bisa ia temukan. Bahkan malam itu, ia keluar masuk bar untuk mencari kemungkinan Jules minum sampai mabok. Ia tidak ingin Jules kembali mengalami nasib serupa seperti semalam. Namun semua usahanya nihil! Jules seperti hilang ditelan bumi! Mengetahui kenyataan ini, Reyes pun seketika menjadi sangat frustasi. Hari-hari liburannya selama di Indonesia menjadi hari-hari yang paling menyiksanya untuk kali ini. Bahkan kebiasaannya untuk bermain dengan banyak wanita selama di Indonesia tidak lagi menjadi prioritasnya. Hampir setiap hari tanpa menyerah ia mencari keberadaan Jules baik siang dan malam. Sampai akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke negara asalnya ... Membawa rasa penyesalan yang tidak pernah bisa ia tuntaskan ... **** Next chapter: "It's extremely dangerous, Girl! I won't let you do it again!" Ujar seorang pria asing sambil menatap serius ke arah Jillian. Namun sayang, Jillian sedang tidak tertarik untuk meladeni siapapun kali ini sekalipun yang ada di hadapannya saat ini adalah malaikat Mikhael atau Dewa Hermes! "It's none of your business, mind your own!" Jillian membalas tatapan pria itu dengan tatapan yang berbahaya.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD