14. Malam Pertama 18+

1665 Words

Amel masuk ke dalam kamar hotel. Rasa gugup menyerangg Amel, menatap pada Hansel yang ikut masuk bersama dengannya. Kenapa lelaki itu tidak di bawah saja, menyambut teman-teman lelaki itu yang baru datang. Amel mau menyiapkan diri. Untuk melayani pria itu mulai sekarang, yang sudah menjadi suaminya dalam setahun ke depan. Amel membayangkan hidupnya menjadi istri Hansel setahun ke depan. Amel menunduk tidak bisa membayangkan, bagaimana dia harus siap ketika Hansel mencampakkan dirinya. Sudah tidak membutuhkan Amel di dalam pernikahan ini lagi. Hansel menatap pada Amel yang menatap penampilannya di depan cermin. Hansel menyeringai. “Kenapa sayang?” tanya Hansel, berdiri di belakang Amel. Mengusap lengan telanjang Amel. Amel menatap pada Hansel yang menyentuh dirinya. Amel menggeleng. “

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD