Bab 30

1121 Words

Di perjalanan pulang mereka tidak berbicara satu sama lain. Pitha fokus dengan jalan di depannya. Sedangkan Kalandra tidak lepas memandang putri nya yang ada di pangkuannya. "Kapan kau akan memulai pengobatannya Pith?" Tanya Kapandra memecah keheningan di antara mereka. "Kalau aku kapan aja siap, jadi terserah diri mu." "Bagaimana kalau besok? Kau dan Nada bisa tinggal di rumah ku untuk mempermudah perawatan kaki ku. Bagaimana?" Saran Kalandra. "Tidak! Kau yang membutuhkan ku, jadi kau yang harus kerumah ku setiap hari." Tolak Pitha. "Kau tega lihat aku bolak balik ke rumah mu menggunakan kursi roda?" Kalandra mengatakan itu dengan wajah memelasnya. Dia berharap Pitha akan luluh. "Kau bisa tinggal di rumahku, masih ada kamar tamu yang kosong kok." Kata Pitha tanpa melihat Kalandra.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD