Bab 31

1059 Words

Pitha tidak langsung menjawab peetanyaan Kalandra, tapi dia lqnngsung memijat kaki Kalandra. Selesai di pijat Pitha mulai menusukkan jarum akupuntur pada titik syaraf kaki Kalandra. "Apa yang kau lakukan pada kaki ku, aku ini lumpuh bukan terkilir. Kenapa kau malah memijatnya?" Tanya Kalandrara yang masih tidak di respon Pitha. "Jangan berisik! Kau tidak lihat putrimu sedah fokus nonton film nya." "Bukan jaminan ganteng dan punya tubuh ideal gak akan takut sama jarum. Apa lagi jarumnya halus begini." Gumam Pitha dengan senyum smrik. "Nangan menghinaku Pith, aku lebih baik mengoperasikan pistol dan senjata tajam lainnya dari pada harus berurusan dengan jarum sialan mu itu." Omel Kalandra. "Sayqng kamu beruntung sekali punya Ayah seorqng cenayang yang bisa baca pikiran orang lain." Eje

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD