Bab 19

1072 Words

Setibanya di supermarket Pitha meminta Sella untuk tetap berada di dalam mobil. Karena Nada sedang tertidur di pangkuan Sella. Sella pun menuruti semua perkataan Pitha tanpa membantah sekalipun selama ini. "Apakah ada yang ingin kamu beli, biar nanti kakak yang belikan?" Tanya Pitha. "Tidak ada kak Pitha." "Oke kalau begitu aku ke dalam dulu Sel." Pamitnya. Pitha keluar dari mobilnya dan berjalan masuk ke dalam supermarket meninggalkan Sella dan Nada. Tepat saat itu telepon Sella berdering. Drrttt.. drrttt.. drrttt... "Hallo Bu ada apa? apa kak Kalan baik- baik saja?" Tanya Sella khawatir. Ya Sella memang sudah tahu tentang kondisi Kalandra. Sebenarnya Sella merasa kasihan hanya saja dia masih membenci kakaknya yang tega membuat berita tentang kematian putrinya ini. "Sell kondisi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD