"Iness tuh," tutur Arya lantas menyenggol lengan Abizard yang kini menggaruk tengkuk. Arya terkekeh. Ada yang baru saja tertangkap basah melihat ke arah Iness di sana. "Masih naksir? Atau cuma kepengen lihat?" Abizard berdeham. Ia melirik lagi ke arah Iness yang sudah tenggelam dalam obrolan bersama Ziva. "Dia udah ada yang lamar?" Arya langsung terbahak mendengarnya. Ia mengambil duduk di sebelah Abizard kemudian merangkul cowok itu. "Kalau ada, pasti udah nyebar undangan." Abizard berdeham. "Ya siapa tahu belum sampai ke tahap sana atau mungkin sudah dekat tapi masih dirahasiakan." Aaaah. Arya mengangguk-angguk. Tapi ia benar-benar tak mendengar kabar apapun. Biasanya, kalau Iness didekati lelaki, entah diajak kenalan atau dilamar, berita itu pasti akan sampai padanya. Tapi ya ini sa