"Bii, aku mau pulang. Ini udah jam delapan malam." Rindu tidak mengerti dengan Abijar. Laki laki itu mengajaknya diam di atas rooptop kafe. Dan ia bahka menyewa kafe itu agar tidak ada orang yang ke sana. Rindu ingin memarahi laki laki itu karena telah melakukan hal yang sia sia dan boros. Menyewa kafe selama hampir enam jam, sejak mereka pulang sekolah. Tapi lagi, rengekan Rindu tidak digubrisnya. Abijar hanya membalas rengekan gadis itu dengan tatapan dalamnya saja. Sehingga membuat Rindu menciut dan memilih diam. Tangannya yang digenggam lelaki itu tidak dilepaskannya. Dan sejujurnya Rindu merasa kesal pada laki laki itu. "Kamu kesel di sini kelamaan?" tanya Abijar. "Iya, " jawab Rindu tanpa basa basi. "Aku banyak barang yang harus dianterin ke pembeli. Aku takut mereka nungguin lam