Setelah acara bagi bagi bonus. Mereka kembali ke kubikelnya masing masing. Rindu menerima pesan dari Abijar. Bahwa laki laki itu memintanya ke ruangannya. Rindu memilih mengabaikannya dan fokus pada projek yang lain, yang akan dilakukan minggu berikutnya. Ia ingin terjun di bagian dekorasi dan mengatur semuanya. Ia sungguh tertarik pada tugas itu.
"Rindu!" Suara Ratna di tangga, mengagetkannya.
"Iya, Mbak." Rindu berdiri di kubikelnya.
"Pak Abi manggil!" ujarnya. Rindu menghela napas resah. Ia benar benar sedang tidak ingin berhadapan dengan laki laki itu.
"Aku lagi sibuk deh, mbak."
"Yee, cuma kamu ya, satu satunya keryawan yang sering dipanggil sama bos?" ujar Asti. "Dan kamu malah nolak." tambahnya.
Eh, Rindu tolonglah! ini sedang di kantor. Tetaplah profesional dan jangan berisi
