Aku sudah sangat tidak sabar untuk menunggu akhir pekan tiba. Jantungku berdegup dengan kencang membayangkan keseruan menonton konser dengan temanku, sesuatu yang tidak pernah aku lakukan karena aku selalu terkurung didalam rumah. Sangat beruntung ketika dulu aku memilih kabur dari rumah itu, jika tidak, mungkin aku tidak pernah mendapatkan kebebasanku seperti ini. Dan juga Uncle Alec mungkin akan... "Kim, kenapa kau malah melamun disitu? ayo cepat kita ke ruangan dokter Elisiya, dia sudah menunggu" suara Tina membuyarkan pikiran-pikiranku dengan masa laluku. Dia menarik tanganku pelan. "ayo" "oh? dia sudah datang?" tanyaku mengikuti Tina dari belakang. "dia selalu on time ketika sedang ada pasien. Eli tidak pernah sedikit pun membuat orang lain menunggu, kecuali ketika ada alasan yang