Andhara kembali sudah stan by di sisi Cecilia ketika kemudian tangan gadis itu mulai bergerak, Andhara benar-benar terkejut luar biasa, senyumnya mengembang sempurna. Cecilia akhirnya sadar! Mata gadis itu terbuka, tangannya bergerak-gerak. "Hallo Cecil, akhirnya bangun juga kamu, Sayang," guman Andhara penuh haru, namun seketika Andhara seperti di siram air es yang begitu dingin ketika Andhara menatap mata itu, jangan bilang kalau ... "Kamu siapa? Kenapa semua gelap? Mana papa saya?" tanya gadis itu panik. Andhara menengang, kesadarannya komposmentis, yang artinya Cecilia sadar penuh. Ia bereaksi pada suara. Namun tidak pada cahaya, sontak itu membuat Andhara benar-benar syok. Andhara bergegas merogoh snelinya, menekan nomor ayah dari Cecilia dan memintanya untuk segera menemuinya sek