“Dia pasti akan menjadi ibu yang sangat baik.”
“Itu pun kalau dia ingin menjadi ibu dari anak-anakku,” jawab Aska di dalam hatinya.
Usai membuat beberapa bangau kertas, Winny berpamitan dengan temannya. Sebelum pergi, si teman mengatakan sesuatu yang membuat Winny sedikit khawatir, “Aku tidak menyangka kau suka anak-anak sekarang. Kalau Tuan Aska tidak mengatakannya, aku benar-benar lupa betapa kau sangat benci anak kecil dulu.”
Winny melamun sepanjang pulang ke rumah. Dia takut Aska mencurigai perubahan sikapnya. Dia tidak tahu kalau Winny tidak suka anak kecil. Setahunya, wanita itu memiliki sikap ceria dan sedikit manja dengan Kai karena haus kasih sayang, makanya dia berpikir Winny juga akan suka anak-anak. Tidak ada satu pun peristiwa yang mengatakan dia benci anak-anak. Mungkin ka
