Berlutut dan Memohon

1206 Words

Rose datang ke Bandara dengan wajah tak sabar, tapi begitu kembali wajahnya berubah jadi sangat suram. Jeremy bahkan tidak berani bernapas terlalu keras ketika gadis itu masuk dengan membanting pintu. Jeremy menyalakan mesin mobil dan mengemudi lebih pelan kali ini, dia melirik Rose lalu mengalihkan tatapannya ketika harus berbelok ke tikungan, lalu melirik lagi dan mengalihkan tatapannya ketika seseorang menyalip, kemudian melirik lagi... "Katakan jika kau mau mengatakan sesuatu." Jeremy terkejut hingga hampir menginjak rem alih-alih gas. Rose menyandarkan kepalanya ke kaca jendela dan menoleh pada Jeremy. Melihat penampilan pria itu dari atas ke bawah dan harus mengakui bahwa gen keluarga Austin memang cukup baik. "Apa kau ingin mendapatkan jawabanku tentang pesta yang akan kalian ad

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD