Reysee menatap Dion yang masih berlutut di lantai. "Sampai kapan kau akan terus berlutut di sana?"
Dion mengepal semakin erat dan berdiri dengan cepat, kemudian tanpa mengangkat kepalanya, dia berbalik untuk kembali ke kamar.
"Tuan, bisakah kau berhenti bersikap impulsif?" Kata-kata Reysee menghentikan langkah Dion. "Kau tidak tahu apa-apa tapi bersikap seenaknya, apa seperti itu caramu untuk minta tolong? Atau kau dengan percaya diri berpikir bahwa Rose akan tetap menolongmu bahkan jika kau terus bersikap kasar padanya?"
"Bersikap kasar?" Dion mendengus. "Kau sendiri melihatnya dengan jelas, dia yang menyuruhku untuk berlutut untuk memohon dan aku melakukannya! Tapi apa yang dia lakukan setelah? Dia pergi begitu saja! Menurutmu siapa yang bersikap lebih kasar?"
"Karena itulah aku meng
