“Terima kasih, sayang,” ucap Tante Lily seraya memeluk Zeline.
“Akhirnya, Aksa menemukan kamu Zel. Padahal sudah banyak lho, yang melamarnya. Tetapi dasar Aksa, malah menolak semuanya dengan alasan sudah memiliki kamu. Padahal waktu itu, dia sendiri enggak tau kamu berada di mana,” ucap Tante Lily memulai cerita pembuka yang membuat Zeline menatapnya dengan heran dan penuh tanda tanya.
“Benaran tante?” tanya Zeline dengan rasa tidak percaya sama sekali. Sebenarnya dia juga penasaran, sejak kapan Aksa mencarinya.
“Iya, Zel. Buat apa juga tante bohong. Enggak ada gunanya juga, Zel.” Tante lily menatap Zeline dengan tatapan kekaguman.
“Aku hanya merasa enggak pantas saja buat Aksa tante,” gumam Zeline dengan ragu.
“Kamu harusnya bahagia karena bisa mendapatkan hati Aksa yang sekeras batu
