“Engh enggak, bukan begitu Aksa. Semua ini karena kamu yang mengejarku, makanya aku buru-buru ke kamar mandi dan lupa membawa pakaian ganti dan aku-,” ucap Zeline terbata bata seraya menarik narik ujung kimononya. Belum sempat meneruskan ucapannya, Aksa langsung mencium bibir ranum Zeline dengan sangat lembut dan lama kelamaan tempo ciuman itu menjadi sangat cepat. Aksa menggigit bibir Zeline yang tetap bungkam, hingga mulutnya terbuka lebar saat merasakan sakit karena gigitan Aksa. Tidak mau menyia-nyiakan kesempatan, Aksa langsung melumat lidah Zeline. Karena terbawa suasana, Aksa mulai mengelus sesuatu yang menonjol dibalik kimono yang dikenakan Zeline. Penampilan Zeline sudah berantakan karena ulah Aksa. “Enggh, augghh,” desahan Zeline lolos dari mulutnya secara tidak sadar saat Aksa