Kuli Bangunan Teman Ayu

1255 Words
Pagi hari tiba , kami pun melakukan aktifitas seperti biasanya . Aku tiba disekolah jam tujuh pagi . masuk kekelas dan kulihat Marni sedang menulis sesuatu , mulai berjalan dan duduk di bangku lalu kutanya Marni yang sedang menulis . " Kerjakan apa Mar ? " " Kamu udah selesai PR Lin ? " jawab Marni .. " Astagaaa,,,, belum Mar !! " Sambil ku tepuk kening ku dengan tangan ... " Yaudah cepat salin nih . ini buku Andre Aku juga lupa ngerjain nya semalam. " Segera ku salin tanpa berpikir kalau Andre anak dari buk Ana dan abang dari Ayu yang selalu meledek kehamilan ibuku .. Karena kalau tidak ku salin , aku akan di hukum dilapangan sekolah sambil menghormat bendera sampai pelajaran selesai .. Mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang kembali !! " pikirku "... karena bekerja mencari uang saku tambahan aku jadi lupa dengan pendidikan ku ... Tidak lama setelah selesai kusalin . buku Andre pun dipulangkan Marni ... Dan bel berbunyi !!! Teng...teng...teng....!! "Hampir saja " berbicara dalam hati .. Pak guru masuk kedalam kelas . dan baru lima belas menit pelajaran dimulai , kulihat Ayu dan anak-anak kelas lain sedang berjalan jongkok melewati pintu kelasku . itu bentuk hukuman kalau terlambat datang kesekolah . " Ayu kenapa bisa telat Lin ? " ... " Ya , mana aku tahu Marni .. Emangnya aku ibu nya Ayu " ... " Tapikan rumah kalian tidak berjauhan Lin " ... " Emang kalau dekat kenapa ? aku harus tau kenapa dia bisa telat !!! tuh Andre yang satu atap dengan nya saja tidak tahu kenapa Ayu terlambat ... Percakapan ku dengan Marni ketika Pak Guru sedang keluar untuk menghantarkan buku PR yang sudah dikumpulkan ke ruang Guru ... Jam sepuluh lewat sepuluh menit , Bel berbunyi . Seluruh siswa disuruh pulang oleh Guru masing-masing karena akan ada Rapat para Guru ... " Lin main kerumah ku yuk " Ajak Marni .. Kupikir kalau jam segini pasti tidak ada orang dirumah !!! " Tapi gak bisa lama ya Mar " jawabku ... Kami berjalan ke persimpangan sekolah untuk menunggu angkot ... Sampai dipersimpangan kulihat ke seberang jalan tempat biasa aku menunggu angkot kalau pulang kerumah . ada seseorang laki-laki yang sedang duduk diatas motor , berpakaian rapi , memakai baju kemeja berwarna merah , celana jeans berwarna hitam , sepatu hitam dan memakai jam tangan , Kepalanya sedikit merunduk dan sambil bermain hp .. Ntah siapa laki-laki itu yang pasti dia bukan anak sekolahan disini ... Dan setelah ku sadari ternyata laki-laki itu teman Ayu yang kemarin menjemput nya di persimpangan rumah ... " Ayo naik Lina !! " Kulihat Marni sudah naik dan segera duduk didalam angkot ... Aku tersentak dengan ucapan Marni , karena melihat lelaki yang kemarin menjemput Ayu ada di persimpangan sekolah . " Kenapa dia ada disini ?? Apa mau jemput Ayu ?? Tapi kenapa harus di simpang sekolah , kenapa gak didepan sekolah saja ?? Apa takut dilihat Andre ?? " Aku bertanya-tanya pada diri sendiri ... Ahhh Sudahlah itu urusan mereka .. !! Sambung pikiran ku , Naik ke angkot lalu duduk... "Itukan Bang Mail , ngapain dia kesini ?? " Kata Marni sambil menunjuk kearah teman lelaki Ayu . . " Kamu kenal Mar ?? " " Ya kenal lah .. dia kuli bangunan di toko yang sedang di bangun Ayah " Ayah dan Ibu Marni adalah pedagang buah-buahan .. Semakin lama usaha Orang tua Marni semakin ramai pembeli , jadi Orang tua Marni sedang membangun sebuah toko yang tidak jauh dari rumahnya untuk tempat berjualan yang baru . " Apa untuk menjemput mu Mar ?? " " Tidak , Aku tidak ada memberi tahu Ayah dan Ibu jika kita pulang cepat .. Aku juga tidak punya Nomor Hp atau Nomor Wa bang Mail !! Jawab Marni .. Lagian kalau pun aku harus dijemput , aku tidak mau bila bang Mail yang menjemput " Sambung Marni sambil tertawa ... " Emang nya kenapa Mar ?? " Tanyaku heran karena Marni sambil tertawa " Bang Mail sudah tua , nanti dipikir teman-teman sekolah aku pacaran sama Om-om lagi , hahaha !!! ucap Marni sambil tertawa nya semakin kencang ... " Emang nya umur Bang Mail itu berapa Mar ? " tiga puluh tahun Lin " Astaga perkiraan ku tentang lelaki teman Ayu yang sudah sangat dewasa itu benar . Bahkan umur nya sudah lebih tua dari yang ku perkirakan kemarin . Angkot terus melaju dan aku semakin berpikir . " Apakah Ayu mau dengan laki-laki yang bekerja sebagai kuli bangunan . bukan mau merendahkan profesi seseorang tapi dengan penampilan Ayu dan cara bicara nya yang selalu meninggi . Apakah Ayu benaran suka dengan laki-laki itu ?? .. Atau apakah Ayu tidak tahu profesi nya ?? " Pikiran ku yang terus bertanya-tanya.. " Pinggir Bang .. " Kata Marni pada supir Angkot Mobil dipinggirkan ke tepi jalan dan kami membayar ongkos nya .. Berjalan sedikit untuk sampai ke rumah Marni .. Mengetuk pintu !! Tok...tok...tok.... Pintu dibukakan oleh Om Bram Ayah Marni... Kami menyalami punggung tangan Ayah Marni . Dipersilahkan masuk dan Ayah Marni bertanya... " Kok jam sebelas sudah pulang ?? " " Ada rapat Guru disekolah Om , jadi semua murid disuruh pulang " jawab ku pada Om Bram .. Masuk dan berjalan kedalam kamar Marni , lalu Marni memberiku satu baju untuk mengganti seragam sekolah ku agar tidak kotor karena besok masih dipakai . Didalam kamar kami melakukan banyak hal , mulai dari membaca , mendengarkan musik , bernyanyi dan bercerita sambil tertawa .. Jam setengah dua belas Ibu Mirna , ibu nya Marni mengetuk pintu kamar . " Tok... tok ... tok " lalu membuka pintu kamar , karena kami tidak mengunci nya ... " Ibu dan bapak pergi dulu ya Mar !! " " Iya bu .. " Kata Marni " Sebelum pulang nanti makan dulu ya Lin , Tante udah masak " " Ok Tante Mirna yang Cantik " Kataku sambil tersenyum pada Ibu nya Marni .. Om Bram dan Tante Mirna adalah orang yang sangat baik .. Dia tidak pernah melarang Marni berteman dengan siapa pun , termaksud aku yang hanya anak pedagang kaki lima .. Orang tua Marni sudah pergi keluar dan meninggalkan kami yang hanya berdua dirumah . Lalu Marni mengajak untuk makan siang karena sudah jam untuk makan siang ... Mengambil piring , nasi beserta Lauk , dan sayur .. Selesai makan Aku mencuci semua piring yang kotor . " Sudah lah Lin , biar Ibu saja nanti yang cuci kan piring nya " Karena Marni sering di manja Om Bram dan Tante Mirna jadi Marni tidak terbiasa dengan perkerjaan-pekerjaan rumah . " Sudah tidak apa-apa Mar , Aku sudah terbiasa dengan mencuci piring . jadi santai saja seperti di pantai Hehehe " Kataku pada Marni sambil tertawa .. Sudah waktu nya aku untuk pulang kerumah karena jam sudah menunjukkan ke angka setengah satu siang . Mengganti baju Marni dengan seragam sekolah lagi , Agar tarif ongkos angkot tidak naik . Karena kalau memakai pakaian biasa atau pakaian rumahan tarif ongkos lebih mahal dari pada memakai seragam sekolahan . Memasukan baju Marni yang kupakai tadi kedalam tas , Agar di cuci dahulu sebelum dipulangkan . Berjalan keluar rumah , berdiri dan menunggu angkot untuk pulang . kami masih bercerita-cerita sambil menunggu angkot . Ku stop angkot yang ku tunggu dari tadi . Lalu naik dan melambaikan tangan pada Marni .. " Sampai jumpa besok Marni " kataku . Marni juga melambaikan tangan dan tersenyum lalu menganggukkan kepalanya ..
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD