IBU KU HAMIL

Nama aku Lina , sebelum tamat sekolah aku udah terbiasa bekerja untuk mendapatkan uang saku tambahan !! tentu saja hanya bekerja disaat libur sekolah , misalnya hari minggu dan hari merah . Saya bekerja dirumah makan , mulai dari jam 8 pagi sampai jam 10 malam. dengan upah sebesar 50rb yang tentu cukup untuk anak sekolahan yang mencari uang saku tambahan!! aku berasal dari keluarga yang tidak mampu , Bapak dan Ibu hanya pedagang kaki lima dipasar , membawa barang dagangan dengan becak mesin/becak motor . kami pun hanya tinggal di pinggiran Rel kereta api . kami 5 bersaudara . pada saat saya bersekolah kami masih 4 bersaudara ( 2 perempuan & 2 laki-laki ) !! Ya,, Ibu Hamil lagi pada saat itu . dan "sekarang kami 5 bersaudra" . banyak para tetangga yang meledek ketika Ibu Hamil lagi , tentu meledek ketika umur Ibu yang terbilang tidak muda lagi tetapi Ibu hamil lagi !! umur yang sudah menginjak kepala 4 . banyak orang berkata kepada ku !? "Cieee yang mau punya adik lagi" Ntah kenapa kata-kata itu kedengaran seperti meledek .. Tetapi aku menanggapi dengan senyuman walaupun sebenarnya hati terasa panas . 3 diantara kami juga tentu tidak suka ketika kami mengetahui Ibu hamil lagi dan kami akan punya adik lagi . akan tetapi 1 lagi diantara kami tidak ada tanggapan tentang ibu hamil lagi !! Tidak tahu dia suka atau tidak suka tentang kehamilan Ibu .. seiring berjalan nya waktu , perut Ibu ku Semakin membesar .. dan orang tetap berkata seperti meledek . yang sangat membuat bingung yang berkomentar juga ibu-ibu , bukan anak-anak ataupun anak gadis . " Mau punya adik lagi ya Lina , hehehe " seseorang bernama Ana berkata pada ku !! sambil sedikit tertawa. " Iya Kak Ana " !! Kata ku dan sedikit senyuman ku lepas landaskan di pipi ku . Lalu kak Ana tersebut menyambung perkataan nya . " Emang nya gak malu ya ?? kan kalian sudah besar-besar " dengan nada bicara meledek aku pun menjawab dengan tegas " Emang kenapa kalau hamil lagi , kan suami nya ada , masih hidup , masih sehat lagi (bapak ku) yang ku maksud . masih sambil tersenyum dan sedikit menahan emosi !! "Ah kan sama saja kalian sudah besar , ngpain hamil lagi " Sambung nya lagi . " Loh , itukan Rezeki dari TUHAN !! kenapa Kak Ana yang sibuk , yang harus nya malu itu ketika hamil tapi suami jarang pulang " Dia seorang perempuan bernama Ana , Sebenarnya kurasa dia lebih tua dari ibu ku , karena dari wajah nya yang sudah banyak keriput . Dia memiliki 5 orang anak , suami nya bekerja sebagai supir taksi bl*e bi*d , tetapi suami nya jarang pulang kerumah , Semua penduduk sekitar juga tahu hal itu dan dengar-dengar suami nya jarang pulang kerumah dikarena kan punya istri kedua. Aku memang tidak menyukai ibu ku hamil lagi , tapi bukan berarti aku senang jika ada yang orang yang menghina ibuku . Bagaimana pun dia adalah Ibu yang melahirkan ku dan membesarkan ku !!! ketika kubilang tentang suami yang jarang pulang dia menatapku dengan sinis dan berlalu pergi , sebenarnya aku merasa bersalah , setelah berbicara begitu ,, tetapi aku juga tidak bisa terima jika Ibu yang melahirkan dan sudah merawat ku dari kecil harus dihina orang karena kehamilan nya .. Malam tiba saat sedang dikamar , aku pun masih memikirkan ucapan ku tadi pada kak Ana . Merasa bersalah tapi bukan karena terima dia telah menghina ibu tapi tidak mau membuat adanya peperangan atau permusuhan sesama antar tetangga ... Bapak juga pernah memberi nasehat " Jika ingin dihargai orang , maka hargai dulu orang lain " nasehat itu ku tanamkan dalam hati ku , dihargai maksud dari nasehat bapak bukan diberi uang atau berapa harga seseorang !! tetapi diharga yang maksud nya agar lebih hormat , pada seseorang apalagi yang lebih tua . Saat sedang dikamar memikirkan perkataan ku pada kak Ana , Ibu datang kekamar untuk mengajak makan malam ,, kami berlalu dari kamar ke ruang tamu . Setiap malam kami selalu makan bersama , walaupun hanya berlapis tikar dan kaki di lipat silang . menikmati makanan seadanya tapi dengan lahap kami memakan nya . Setelah selesai makan kami menonton televisi bersama . terlintas di benakku apakah harus bercerita tentang kak Ana tadi . tapi setelan ku pikir-pikir lebih baik untuk tidak menceritakan nya !!! Karena aku takut Ibu akan kepikiran dengan perkataan Kak Ana . dan akan mengganggu kandungan nya .. setelah menonton televisi , dan jam menunjukkan jam 10 malam maka kami harus tidur . karena pagi kami harus berangkat ke sekolah. Bapak dan Ibu juga harus bangun jam 4 pagi untuk pergi ke pasar besar untuk berbelanja Cabai , bawang , kentang , tomat , dll untuk dijual lagi dipasar yang lain .. Walaupun kehamilan ibu sudah mulai terlihat membesar ibu tetap berjulan . kehamilan bukan jadi alasan untuk tidak berjualan karena ibu lebih suka berjualan dari pada hanya dirumah saja . Pagi hari telah tiba kami beraktifitas seperti biasa . jam 7 pagi aku sudah sampai disekolah . dengan masuk kehalaman sekolah dan menyalami para guru yang sudah berdiri di pagar depan sekolah . menaiki anak tangga terakhir aku melihat anak kak Ana juga baru sampai kesekolah , Ya, Kami memang 1 sekolah tapi beda kelas , Aku 1 kelas dengan Abang nya atau anak laki-laki tertua kak Ana . kenapa mereka abang beradik bisa 1 angkatan , karena dulu anak tertua nya pernah berhenti sekolah 1 tahun , hingga ketika anak tertua nya bisa 1 angkatan dengan anak kedua nya . Ketika berjalan memasuki kelas , Ayu juga akan memasuki kelas nya , dia berjalan sedikit di depan ku ... " Ayu nama anak permpuan kak ana " terdengar seperti nya dia sedang mengomel tapi tidak begitu terdengar karena suara nya sangat pelan , tetapi aku mendengar sedikit Ayu mengatakan Hamil dan sudah tua . Aku tau dia sedang berbicara tentang ibuku , lalu aku mempercepat jalan ku dan mulai melalui dia . sambil berkata dalam hati dan sedikit tertawa kecil " mungkin dia lagi stress makanya mau bicara sendiri " Sebenarnya aku mendengar sedikit tentang omelan nya tapi aku tidak mau menanggapinya karena aku merusak pagi hari ku yang cerah ini !!! pikir ku dalam hati ... Sampai dikelas aku duduk dan meletakan tas dilaci meja lalu berfikir "kenapa ayu tadi ngomel-ngomel tentang kehamilan ibu " apa mungkin percakapan ku kemarin dengan kak Ana ia ceritakan ke Anak nya ?? Lalu aku juga berfikir kenapa aku panggil kak Ana , dia kan lebih tua dari ibu dan anak nya juga seusia ku . seharus nya aku panggil dia buk ana atau nenek ana , hahahah pikiran ku mengsugesti sambil tertawa . marni teman sebangku ku datang dan menepuk pelan bahu ku tiba-tiba " kok tertawa sendirian , ihh udah stress ya " dia tertawa kecil . Akupun terkejut dengan kedatangan nya dan pukulan nya " ih apasih marni buat kaget saja " kata ku sambil masih tertawa karena marni mengatakan stress pada ku ,, teringat juga waktu kubilang Ayu stress ngomel-ngomel sendiri " ''berati aku juga stress dong kayak ayu !! Batinku .. Ah jangan sampai pikir ku lagi !!! Tidak lama Andre pun masuk kelas , kami bertatapan wajah . seketika dia terseyum dan aku juga tersenyum , andre memang orang yang mudah senyum . Andre anak laki-laki tertua buk ana , teman satu kelasku . Andre memang laki-laki yang paling pintar dikelas apalagi dalam menghitung . dia juga laki-laki yang bisa dibilang tidak ganteng dan tidak jelek juga . ya standart lah . Pelajaran dimulai , semua fokus belajar . tapi aku tetap masih memikirkan tentang percakapan ku kemarin dengan buk Ana . " Aku akan meminta maaf ketika nanti bila berjumpa dengan nya lagi " Batinku berkata !! Bel berbunyi tanda istirahat sekolah ,,,, Setelah bel berbunyi aku dan marni pergi ke kantin sekolah membeli makanan untuk mengganjal perut ,, Sampai dikantin kami langsung mengambil makanan yang kami inginkan dan langsung membayar nya , duduk dikantin sambil memakan makanan yang kami beli. " Kenapa Lin ? " Tanya Marni... Aku terkejut dan berkata " Hah ,, Kenapa ? " " Apanya yang kenapa ? Kamu kenapa Lin ? lagi banyak pikiran ? macam punya anak 10 aja banyak pikiran , hehehe !!! Canda Marni... Aku masih saja memikirkan percakapan dengan buk Ana , Ntah bagaimana cara ku meminta maaf pada buk Ana ! Pikirku.. " Ah tidak kenapa-kenapa loh Marni , jawabku sambil tersenyum " " Seperti tidak biasa nya ? Tanya Marni heran .. Setelah 10 menit berlalu aku menyuruh marni agar cepat menghabiskan makanan nya , karena 5 menit lagi akan bel masuk ke kelas .. " Ah sudahlah cepat habiskan makanan mu biar kita ke kelas , bentar lagi bel masuk kelas , pinta ku pada Marni .. " " Buru-buru amat sih ,, masih 5 menit lagi kok !! makanan mu saja juga belum habis , udah suruh aku cepat-cepat " Bantah Marni ... " Aku sudah siap " kata ku sambil melihat Ayu dan Teman nya masuk ke kantin .. " Ada yang mau punya adik baru nih !! " kata Ayu dengan suara sedikit kuat .. Apa maksud nya perkataan Ayu ?? . Apa buk Ana cerita tentang kejadian semalam , Tapi kenapa jadi Ayu ikut-ikut menyindir dengan kehamilan ibu . " Ihh , siapa ya yang mau punya adik lagi " tanya Marni .. " Emang nya kenapa kalau ada orang mau punya adik lagi ? ada yang salah yaa ? itukan pemberian dari TUHAN .. kataku menjawab kebingungan Marni karna mendengar ucapan Ayu !!! " Iya sih memang tidak salah " jawab Marni . " Sudah lah ayo kita ke kelas Mar " Kataku .... karena makanan Marni sudah habis , tetapi makanan ku tidak habis , tidak selera karena melihat Ayu datang ke kantin dengan Teman nya dan mengatakan ada yang mau punya Adik ... Kami menuju pintu kantin untuk keluar , dan harus melalui Ayu karna Ayu dan Teman nya duduk di dekat pintu kantin . Tiba-tiba Ayu dan teman nya tertawa dengan keras ... Hahaha - hahaha- hahaha !! Ketawa Ayu dan Teman nya Berjalan menuju masuk ke kelas dan tak lama bel berbunyi arti tanda jam istirahat selesai dan masuk ke kelas masing-masing ... Aku dan Marni masuk ke kelas melanjutkan pelajaran Ntah apa maksud Ayu berkata seperti itu ?? Aku pun tidak tahu ... Dia mau mengumumkan disekolah kalau ibu hamil lagi atau mau meledek ku tentang aku kan punya adik lagi , aku tidak tahu .. !! Tapi inti nya aku tidak peduli sama sekali karena biar pun ibu hamil lagi di usia nya yang tidak lagi muda . tapi itu bukan dari hasil perbuatan dosa .. Jarum jam menunjukan ke angka 12:10 menit , Kami pulang sekolah jam 12:15 , Arti nya 5 menit lagi bel pulang sekolah akan berbunyi . sebelum bel berbunyi Guru memberi kami Tugas Sekolah Matem*tik* .. Bel berbunyi tanda nya pelajaran sudah selesai dan pulang kerumah.. Berjalan dari sekolah menuju persimpangan untuk mengambil angkot (Angkutan Umum) . karena rumah Marni dan rumah ku tidak sejalan , jadi kami berpisah di persimpangan sekolah . Angkot melaju dengan kencang dan aku tiba dirumah dengan cepat . Masuk ke dalam rumah dan aku melihat ibu berada di dalam rumah sedang tertidur miring di depan televisi yang menyala , tapi aku tak melihat bapak dan becak barang jualan tidak ada di pinggir seberang rumah , tempat becak di parkirkan!! Apakah ibu pulang sendirian ?? pikirku .. Lalu aku membuka sepatu dan masuk ke dalam kamar untuk mengganti baju .. karena aku tidak mau menggangu ibu yang sedang tertidur , aku masuk pelan-pelan .. Sudah selesai mengganti baju seragam dengan baju biasa sehari-hari , aku keluar dari kamar untuk makan siang , Aku sangat lapar karena makan dikantin tadi tidak kuhabiskan karena Ayu meledek ku !!! Huuufff !! Aku menghela nafas panjang ... Rasanya benci sekali jika mengingat kejadian tadi dan ucapan Ayu .. Baru mengambil piring tiba-tiba ku dengar Ibu batuk,, dan aku berlalu dari dapur , kulihat ibu sudah terbangun dan mulai duduk , kuletakan piring yang baru saja ku ambil , ku letakan diatas meja . aku menghampiri ibu dan bertanya padanya . "Kenapa siang dirumah bu? Ibu gak jualan ? bapak mana ? Ibu sakit ? " banyak pertanyaan yang ku lontarkan pada ibu... " Tadi perut ibu sedikit sakit Lin , jadi ibu pulang dluan , bapak masih di pasar berjualan " jawab ibu .. " Jadi ibu sudah makan? aku ambil nasi ibu ya ? selesai makan nanti kita ke bidan ya !! kukatakan pada ibu... karena setiap libur sekolah aku bekerja sebagai pelayan di rumah makan jadi aku selalu ada pegang uang , hanya sedikit tapi kurasa cukup untuk membawa ibu ke bidan terdekat " Tidak Lin ibu cuma kecapean saja , Hanya butuh istirahat , Ibu juga sudah makan.. Kamu makan lah Lin , ini sudah siang saat nya makan siang " kata ibu padaku .. Kakak dan adik-adik mu belum pulang ya? sambung ibu .. Belum bu !! jawab ku .. tadi angkot yang kunaiki melaju dengan cepat sehingga aku lebih dahulu sampai dirumah dari pada kakak dan adik-adik ku .. Aku mengambil piring yang tadi ku letakkan dan melanjutkan mengambil nasi dan lauk , lalu mulai memakannya.. masih beberapa kali suap , kakak dan adik-adik tiba dirumah.. Kok cepat sekali sampai dirumah Lin tanya Devi Nama kakak ku.. Kuceritakan tentang angkot yang melaju kencang ,, " Ohhhh.... " jawab kakak sambil berjalan menuju kamar.. Mereka mengganti baju dan menghampiri ibu yang sedang duduk , menanyakan hal yang sama dengan ku tadi .. Ibu menjawab kalau ia tidak apa-apa , dan menyuruh meraka untuk makan .. Walaupun kami tidak suka dengan kehamilan ibu tapi kami tidak membencinya . kami sangat menyayangi nya karena sudah merawat dan membesarkan kami semua . kami disekolah dengan layak , bukan karena sekolah kami sekolah highclass atau mewah .. tapi kami sekolah tidak dengan sepatu sobek ataupun tas rusak .. Sebelum Ibu dan bapak berjualan , ibu bekerja mencuci pakaian dan bersih-bersih dirumah orang , bapak hanya membawa becak motor untuk membawa penumpang , banyak nya pesaing becak motor , sehingga bapak tidak bisa memberi cukup uang sehari-hari.. setiap hari ibu pergi mencuci pakaian dan bersih-bersih dirumah orang sebanyak 5 rumah tangga ibu ambil , dari pagi hingga sore ibu pergi berganti-gantian dari rumah satu sampai rumah kelima . Ia berjalan kaki setiap hari nya . Dan ibu berhasil menabung sedikit demi sedikit untuk membeli becak barang dan modal untuk jualan dipasar .. karena memang sudah lama ibu ingin berjualan .. itulah kenapa kami sangat menyayangi nya , terutama aku anak kedua nya , Aku pernah dibawa ibu untuk membantu nya mencuci dirumah majikan nya , sebelum aku bekerja dan pada saat itu aku masih SMP . Bukan hanya merawat dan membesarkan kami berempat tapi menyekolahkan kami dengan layak .. perjuangan nya , tetesan keringat nya saat bekerja dirumah orang sangat kurasakan sekali .. itu kenapa aku marah atau jadi bersikap tidak sopan pada orang yang meledek ibu atau menghina ibuku .. Selesai makan aku duduk disamping ibu , lalu bertanya " Ibu mau teh hangat ? " " Ya , tidak usah banyak , pakai gelas kecil saja !! jawab ibuku .. Berlalu ke dapur untuk membuat teh hangat , namun gula sedang habis !! aku keluar dari dapur dan mengatakan kepada ibu untuk keluar sebentar ke kedai membeli gula . kubawa uang simpanan ku , sengaja ku lebih kan agar cukup untuk membelikan roti atau biskuit untuk teman teh hangat ibu.. Sedikit lagi sampai diwarung kulihat buk Ana bersama 2 orang ibu lainnya sedang bercerita-cerita atau menggosip pasti lebih tepat nya.. Ntah apa yang mereka ceritakan tapi aku tidak peduli . ku lalui mereka dan tiba-tiba ada yang berkata " Gak malu ya yang harus nya sudah bisa punya anak ini malah jadi punya adik lagi " suara ini sangat ku ingat , ini suara yang kemarin yang meledek ibuku .. ya ini suara buk Ana... " Iya nih buk , atau mungkin memang mau dibuat anak sama adik seumuran kali ya ,, Hahah " Ucapan seorang ibu lain . Emosi mulai keluar , darah rasanya mendidih sampai ke ubun-ubun . Siapa yang dibilang nya sudah cocok punya anak .. kenapa tidak anak perempuan nya saja yang disuruh menikah pada saat masih sekolah . Kutarik nafas panjang dan ku elus d**a dengan tangan sambil berkata dalam hati " Sabar Lin , Sabar , Orang Sabar disayang TUHAN " ... Sambil masuk ke dalam kedai membeli gula dan roti ,, lalu keluar dan berjalan menuju rumah . kulirik mereka masih tertawa-tawa seperti ada yang lucu . aku tetap berjalan dan tidak mempedulikan apa yang mereka katakan , seolah-olah aku tuli sesaat .. Bukan tak berani melawan ataupun menyerang mereka walaupun mereka lebih tua , tapi sikap menghargai mereka adalah orang tua , seperti nasehat bapak . " harus menghargai kalau mau dihargai " Tiba-tiba pemikiran ku disekolah tadi tentang ingin meminta maaf pada buk Ana sudah hilang , emosi yang membara dan darah yang sangat mendidih sampai ke ubun-ubun kepala , karena dia dan teman-teman nya menghina ibu dan mengatakan aku sudah cocok punya anak membuat ku menghilangkan rasa bersalah kemarin karena aku berkata tentang suami nya yang jarang pulang kerumah .. Sampai dirumah kubuatkan teh hangat dan meletakan roti , Kupandangi ibu ku kala ia sedang menikmati Roti yang dicelup nya kedalam teh , lalu memakannya !! Ibu tidak salah jika hamil lagi kan ada bapak .. ya wajarlah namanya suami-istri !!! pikiran itu terlintas di benakku . dan pikiran ini juga mungkin sama dengan pemikiran kakak dan adik bontot ku . karna kami bertiga yang tidak menyukai ibu hamil lagi . tapi semakin perut ibu membesar kami tak pernah berfikir kalau kami tak suka dengan adik baru kami . Hari ini hari minggu dan sekolah sedang libur , rutinitas bekerja disaat libur sekolah pun dilakukan ..