Pagi ini lebih cerah dari pada pagi pagi sebelumnya .
Karena sudah kulihat Andre sudah menunggu ku disimpang rumah untuk menunggu angkot dan kami akan pergi ke sekolah bersama .
Setelah memiliki hubungan spesial dengan nya , Aku pun merasa bahagia kalau dia selalu berada di samping ku .
Dalam perjalanan ku lihat Ayu sedang turun dari angkot dan menaiki motor bang Mail yang sudah menunggu nya .
" Loh Ayu kok turun disitu ? setengah perjalan lagi kan sudah sampai disekolah . Apa mungkin bang Mail mau menjemput nya dan menghantar kan ke sekolah . tapi kenapa tidak jemput dari simpang rumah . Batin ku berkata kata ... "
Andre yang hanya terus terusan memandangku tak melihat jika Ayu sedang berboncengan dengan laki laki .
Tak kuberi tahu pada Andre karena itu hal yang biasa , seorang laki laki menghantar atau menjemput pasangan nya dari sekolah .
Sampai dikelas ku beri tahu pada Andre jika aku tak ingin ada satu orang pun yang tahu kalau kami memiliki hubungan , terkecuali Marni .
Aku tak mungkin bisa menutupi hubungan ku dari sahabat ku sendiri , karena aku pasti akan sering curhat dengan nya .
Jam istirahat dikantin ku ceritakan pada Marni kalau aku dan Andre resmi berpacaran .
" Kamu yakin Lin ? Bagaimana kalau Ayu atau Ibu nya Andre tau kamu punya hubungan dengan nya ? "
" Aku juga tidak tau Mar harus gimana !! sekarang aku merasa Nyaman dengan nya " aku menjawab dan sediki merasakan sedih .
Marni menepuk pelan pundak ku .
" Sudah tidak perlu di pikirkan Lin , sekarang yang terpenting kamu bahagia dulu , kalau Andre memang menyayangi mu dia pasti akan melindungi mu dari siapa pun termaksud orang tua dan adik nya "
Aku pun merasa sedikit legah dengan apa yang dikatakan Marni .menurut ku apa yang dikatakan Marni benar , kalau Andre memang sayang pada ku pasti dia akan menjaga ku dari siapa pun yang akan menyakiti ku .
Aku dan Marni hanya berdua pergi ke kantin , tak ku izinkan Andre ikut , karena aku takut semua orang akan tau tentang hubungan kami .
Sewaktu bel istirahat berbunyi , Andre chat melalui Wa , kalau dia ingin ikut dengan ku ke kantin , tapi aku menolak nya .
Masih duduk dikantin dan memakan cemilan yang sudah kami beli dikantin , kulihat teman teman Ayu masuk ke dalam kantin untuk .
Tapi tidak Ayu diantara mereka .
Ayu mana ya ? tadikan dia berangkat kesekolah . Pikirku !!
" Ayu kenapa gak sekolah sih ? " kata Sella salah satu teman Ayu .
" Iya nih , tumben gak sekolah tanpa ngabarin dulu , biasanya kalau gak sekolah malam nya pasti ngabarin " teman nya satu lagi menjawab ...
Apaaaaa Ayu gak masuk sekolah ? aku terkejut setelah mendengar ucapan dari teman teman Ayu .
Padahal tadi Ayu memakai pakaian seragam sekolah dan berangkat dari rumah .
Apa jangan jangan Ayu sudah janjian untuk bolos sekolah bersama bang Mail ? Aku terus terus bertanya tanya dalam pikiran ku !!
Kuceritakan pada Marni kalau tadi aku melihat Ayu memakai seragam sekolah dan berangkat menuju sekolah tapi setengah perjalanan dia turun dari angkot dan di jemput oleh bang Mail .
" Apa ? bang Mail ? bang Mail yang tukang bagunan ditoko Ayah ku Lin ? tanya Marni .
" Iya Mar , aku gak salah orang , itu bang Mail yang kerja di toko Ayah mu . karena sudah beberapa kali aku melihat bang Mail menjemput atau menghantar kan Ayu kerumah . "
Marni tak menyangkah kalau laki laki teman Ayu adalah seorang kuli bangunan yang sedang bekerja membangun toko Ayah nya .
" Bagimana ya Mar apa aku ceritakan aja sama Andre kalau Ayu bolos sekolah dan tadi di jemput oleh laki laki ? "
" Tidak usah Lin , kamu tidak usah ikut campur dengan urusan Ayu . karena kalau Ayu tau kamu yang beri tau Andre kalau dia bolos , Ayu pasti akan terus menggangu mu dan menghina hina Ibu mu . "
Menurut ku ucapan Marni benar , Ayu pasti akan terus menggangu ku dan menghina Ibu ku .
Aku tak masalah jika dia menggangu ku , karena aku bisa melawan nya atau memberi nya pelajaran yang setimpal dengan perbuatan nya , tapi aku tidak ingin satu orang pun menghina keluarga ku , apalagi Ibu ku yang sedang mengandung . Karena akan fatal akibat nya ..
Bukan mau bermaksud jahat dengan Andre , karena aku tau Ayu bolos sekolah tapi tidak memberi tau nya .
Tapi memang ucapan Marni tadi menurut ku sangat lah benar .
Masuk ke kelas karena jam istirahat sudah selesai .
Marni yang masih terheran heran karena Ayu mau dengan laki laki seperti bang Mail . karena Ayu selalu berbicara kalau dia tak sembarangan pilih pasangan . pasangan yang harus mapan dan tampan . itulah yang selalu diceritakan Ayu pada teman teman nya kalau sedang berkumpul dikantin dan kami tak sengaja mendengar ucapan nya .
Pak Guru masuk kelas dan kami akan melanjutkan pelajaran .
" Anak anak tugas penelitian akan dikumpulkan hari senin depan . jangan lupa buat secantik cantik nya dalam berbentuk makala , dan buat nama dan nama teman kelompok kalian dihalaman paling awal . "
" Baik Pak " semua murid menjawab dengan kompak .
Penelitian study tour kemarin , tentang tumbuh tumbuhan dan bebatuan yang sudah kami foto bersama kami harus di print dan dibuat seperti makala secantik mungkin agar mendapatkan nilai yang baik .
Tak sengaja kulihat ke arah Andre yang sedang tersenyum senyum sendiri dan memegang hp nya di dalam laci meja dengan diam diam agar tidak terlihat oleh Pak Guru .
Tiba tiba hp yang di dalam saku ku pun bergetar .
Kuambil dari saku rok dan memasukkan ke dalam laci meja dan tenyata Andre mengirim sebuat chat .
" Nanti kita kerjakan tugas lagi ya Sayang , jangan lupa dandan yang cantik , heheh " dengan emoticon tertawa .
Ternyata Andre yang diam diam membuka hp , karena ingin menyuruhku dandan yang cantik untuk mengerjakan tugas .
Pulang kerumah karena sudah siang dan sudah waktu nya makan siang . Andre yang sudah chat meminta izin dengan ku kalau dia tak bisa pulang bersama ku karena harus latihan basket dengan teman nya ..
" Aku hanya pacar mu , bukan Ibu mu , jadi untuk apa minta izin dengaku " dengan emoticon mengeluarkan lidah seperti mengejek kubalas chat Andre .
" Aku hanya tak ingin membuat mu khawatir dan curiga sayang " balasan chat dari nya .
Karena kami pacaran lima langkah seperti lagu dangdut , kami sering memperhatikan satu sama lain dari halaman rumah atau hanya pura pura lewat dari depan rumah .
Sampai disimpang rumah , sudah kulihat Ayu turun dari motor bang Mail . rambut Ayu acak acakan dan diikat nya tinggi menbentuk bulatan .
Seperti biasa ku lihat pemandangan Ayu mencium punggung tangan bang Mail dan bang Mail mencium kening hingga pipi Ayu .
Siang siang bolong pun mereka berani beradegan seperti sepasang suami istri , bahkan yang sudah suami istri pun belum tentu berani melakukan nya di depan jalan besar , seperti Ayu dan pacar nya itu .
Aku berjalan melalui mereka , kulirih ke arah leher Ayu karena aku tidak sengaja melihat ada tanda merah lagi di leher nya .
Kemarin disebelah kiri dan sekarang disebelah kanan leher Ayu .
Tanda merah itu bekas cupangan lagi . kali ini bekas cupangan itu dekat di bawah dagu Ayu jadi tampak terlihat jelas kalau itu bekas cupangan .
Apa yang dilakukan Ayu diluaran sana sehingga bekas cupang itu ada lagi di leher Ayu .
Tak habis pikir dengan kelakuan Ayu yang sekarang , semakin hari semakin nakal .
Aku bergegas masuk kedalam rumah , tak ingin seperti Ayu , aku berdoa semoga apa yang dilakukan Ayu tak pernah ku lakukan .