PART. 22 KERJA LAGI

1018 Words

"Kamu ingin jadi apapun pasti aku mendukungmu." "Terima kasih, Paman. Bersama Paman, jadi apapun aku yakin bisa." Risman tertawa. "Impianmu aku yakin pasti bisa kamu raih. Aku ingin mengucapkan terima kasih banyak kepadamu. Karena kamu terlihat begitu setia kepadaku." "Kadang aku berpikir kenapa kok aku tidak bisa jatuh cinta ke orang lain. Cintaku cuma mentok di Paman saja." Risman tertawa mendengar ucapan Zia. Ia sendiri sebenarnya bingung juga kenapa bisa bersikap mesra pada Zia. Padahal dulu ia pernah jatuh cinta pada Shana. Tapi itu rasa berbeda menurutnya. Tidak sama dengan yang ia rasakan kepada Zia. Bersama Zia, ia lebih berani melakukan reaksi yang mesra. Tak peduli Zia cemberut atau bagaimana. Bagi Risman, Zia adalah istimewa. "Kamu tidak bisa jatuh cinta kepada orang lai

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD