Part 20

958 Words

Part 20 "Jadi dia tak mau kembali?" Wajah Aldric semakin terlihat sedih. "Yah, untuk saat ini biarkan emosinya reda dulu, jika sudah waktunya akan aku antarkan kau ke rumah Agnes, atau aku yang akan membujuknya agar ia mau kembali ke sini dan asal kau tahu, dia sepupu kita, dia dan kakaknya adalah anak Om Hendric." Wajah Aldric kaget bukan main, rasanya betul-betul tak percaya, adik papanya itu telah dianggap mati oleh keluarga besar papanya karena telah mempermalukan kakek dan neneknya, begitu dulu papanya menjelaskan. "Satu hal yang disesalkan Agnes kenapa kau tak pernah terpikir untuk bertanya pada istrimu, siapa keluarganya? Malah dibiarkan tak ada hubungan sama sekali hingga Agnes beranggapan Kak Maleeva eh Kak Maggy tetap hidup sampai saat ini." "Ada banyak hal yang aku pun tak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD