Sarah mengamati pantulan wajahnya di depan cermin kamar mandi. Ia sungguh terkejut melihat penampilannya. Pucat, namun terlihat tenang. Padahal, jauh di dalam dirinya berkecamuk berbagai pikiran, rasa panik dan cemas yang berputar-putar bagai gasing. Diana telah merencanakan pernikahannya dengan Brian.
Burung-burung merpati, angsa-angsa, taman, pesta kebun... Oh, Tuhan...
Tenggorokan Sarah terasa kering dan kepalanya berkunang-kunang, ia bisa mendengar debaran jantungnya yang bahkan bahkan mampu mengalahkan suara kucuran deras air yang mengalir dari kran wastafel. Dalam bayangannya, orang-orang, penghuni Queen Manor, menemukannya mati tergantung di kamar mandi.
Sialan, itu menakutkan sekali! pekiknya tertahan.
Gadis itu kemudian menangkupkan kedua telapak tangannya dan mengisinya den
