Perintah Malika

1202 Words

Hari yang sangat melelahkan bagi Sena yang siang itu sibuk dengan segala rutinitas tugas di kantor. Banyak rapat yang harus ia hadiri sampai ia terlewat makan siang. Hingga sang kekasih mengabarinya tengah makan siang bersama teman-teman sesama model. "Maafkan aku, Bi, tugas di kantor masih banyak. Hari ini aku enggak bisa nemenin kamu makan siang," ucap Sena melalui sambungan telepon sembari kedua mata yang fokus menatap layar laptop di depannya. 'Ehm, tidak apa-apa, Sayang. Beruntung ada teman-teman yang ngajak makan bareng.' "Syukurlah kalo begitu. Lain kali kalau senggang, aku akan ajak kamu makan siang. Tapi, tidak dekat ini." 'Iya, Sayang. Santai saja. Asal makan malam tidak lupa. Aku akan kesepian kalo kamu enggak nemenin aku tidur.' Terdengar suara riuh dari arah pelantang di

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD