When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Di tempat lain. Sebagai anak seorang pengusaha Marissa sering terlihat menghadiri acara-acara penting para petinggi, seperti hari ini dia juga menghadiri acara seorang pengusaha kaya raya yang sedang menikahkan anaknya disebuah hotel berbintang lima. Sangat kebetulan sekali, ada Maruna juga Langit kedua orang tua Rain disana, sedari datang sampai mereka menyantap makanan mata Marissa terus menyorot kepada kedua orang tua itu. Marissa sedang menunggu waktu yang pas untuk menyapa, kebetulan dia dan keluarga Rain cukup dekat, apa lagi mereka sempat bertunangan 3 tahun silam. Dan akhirnya setelah lama menunggu kesempatan Marissa mendapatkan kesempatan itu, terlihat disana Maruna sedang sendirian mengambil minuman lalu dimana suaminya sedang berbincang dengan para rekannya. “Hay mamaku ya