Benar-benar Gabina membuat Rain bingung dan serba salah, setelah mengajak tiduran dan berbaring kini ia duduk di ujung ranjang lalu menangis tersedu-sedu seperti teraniaya. "Apa yang salah? aku?" Rain berjongkok memegang kedua tangan istrinya itu mempertanyakan alasan Gabina menangis namun wanita itu tidak kunjung menjawab malah semakin menjadi-jadi. Hiksssss. “Aku tuh nggak bisa gini, aku nggak bisa!” Gabina terus mengutarakan kalimat-kalimat yang tidak bisa dimengerti Rain dengan nada marahnya sungguh Rain benar-benar frustasi saat ini. “Nggak bisa apanya sayang? Kamu bicara yang jelas, aku benar-benar nggak paham, kamu tiba-tiba nangis, marah-marah aku itu bingung. Aku itu lagi pusing ini sudah malam, aku belum siap-siap.” “Terus salah siapa? Kenapa jadi nyalahin aku? Yaudah