48. Buruk.

1596 Words

Rain menurut permintaan Gabina untuk tidak turun, lelaki itu sekarang tidak tahu harus apa berdiam didepan televisi dan Gabina benar tidur disana. Sudah satu jam berlalu, Rain yang melihat Gabina tidur rasanya ingin ikut tidur juga, sepertinya mereka benar-benar tidak bisa kemanapun hari ini, sampai saat ini pun hujan belum juga reda. Rain memutuskan naik ke ranjang dengan pelan dan hati-hati, lalu menghadap pada punggung istrinya itu. Rain sudah tahu ini beresiko, jika Gabina bangun dia akan sangat marah, namun laki-laki itu seperti tidak peduli, ia mengulas senyumannya santai sekali memeluk Bina. Beruntung Gabina tidak bangun, dia memeluk Gabina erat bahkan sesekali mengecupinya, cuaca hari ini benar-benar nyaman sekali untuk tidur dimana langit tampak gelap dan hujan terus saja awet

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD