66 Besok?

1303 Words

Mengingat waktu mereka hanya kurang dari satu jam, keduanya pun tidak melakukan apapun selain berbincang ringan sembari saling bersandar melepas kerinduan. Keduanya banyak hening seakan takut waktu cepat berlalu. “Mau aku kenalin ke bibi, tapi pasi bibi akan terkejut.” “Lain kali aja, jika boleh sebenarnya ingin memohon pada bapak untuk membawamu pulang.” “Bapak masih kesal, sepertinya sekarang bukan waktu yang tepat.” “Hemm baiklah tidak akan memaksa.” Gabina lalu mengambil tangan suaminya itu lalu ia letakan pada bibirnya, “Bapak orangnya jarang marah, tapi kalau udah marah akan sangat lama.” “Semua orang tua mungkin akan melakukan yang sama jika diposisi ini, sekali lagi maaf membuat kita seperti ini.” “Waktu kita singkat jangan bahas yang sedih-sedih bisa nggak? Kamu belu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD