Melody dan Kerina mendadak diam saat mendengar suara panggilan seseorang laki-laki dari luar sana. Sebuah panggilan romantis bernada tinggi, sepertinya pria itu adalah suami atau kekasih dari wanita yang mereka ajak ribut saat itu, bathin Kerina.
Sementara Gabina mengendikkan bahunya acuh sembari tersenyum. “Ya mas, aku masih didalam!” balasnya menyahit.
“Masih lama lagi?”
“Oo nggak, ini udah selesai. Ada sedikit ganguan didalam.”
Kerina langsung menatapi Melody ia merasa aneh dan serasa ada yang mengganjal, Kerina seperti mengenal suara itu. Namun Melody sama sekali tidak paham dengan tatapan Kerina itu.
“Kenapa masih ada masalah lagi?” tegur Gabina melihat tatapan Kerina pada Melody itu.
“Suaranya enggak asing.“ kata Kerina pada Melody.
“Nggak asing, benarkah? Oh itu suami
