Bersantai di siang hari, usai sarapan pagi yang kesiangan, Meisya langsung berangkat menuju ke tempat dinasnya. Ya, tempat dinasnya itu adalah sofa bed di depan TV dengan seonggok cemilan. Dengan perut bulatnya, wanita yang satu itu lebih mirip dengan bantal winnie the pooh bernapas. Sementara itu, semenjak resign dari pekerjaannya, Rudi sudah berhenti menjadi kurir dan mengerjakan pekerjaan rumah. “Rud …!” panggil Meisya dengan teriakan malasnya. Rudi yang tengah mengepel tangga mendengar panggilan istrinya itu. “Kenapa, sayangku?” sahut Rudi sambil menghampiri wanitanya. “Ada yang perlu kubantu?” tawar Rudi dengan baik hati. “Emmm … kamu lagi ngapain?” tanya Meisya. Sebenarnya dia tidak butuh apapun, namun karena ke-gabut-annya, hal itu membuat Meisya ingin memanggil suaminya saja.