Bagian 14

1192 Words

Dini hari di kediaman Meisya, Rudi terbangun karena ini memang sudah jadi kebiasaannya. Dia merasakan sesuatu yang berat menimpa tubuhnya. “Aduuuh … mengapa ada gajah yang menimpa tubuhku ini, Ya Tuhan ….” Rudi merintih dan mengeluh karena ada sesuatu yang menindihnya dan terasa sangat sangat berat. Perlahan Rudi duduk dan memperhatikan apa yang terjadi pada dirinya. Semalam seingatnya, ia tidur di kamar istrinya. Lalu sang istri yang sangat ia cintai itu menyimpan guling di tengah ranjang sebagai pembatas antara mereka berdua. Dan kini ia pun melihat pada posisi mereka berdua. “Dirinya yang membuat batas, dirinya sendiri yang melanggarnya.” Sambil menggeleng-gelenkan kepala, Rudi melihat pada wanita hamil di sampingnya sudah berada di atas tubuhnya. Dari mulai pinggul hingga kaki Meisya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD