Begitu Rudi berlari keluar, matanya langsung menatap nyalang pada seorang pemuda yang menyandera Meisya dan menodongkan pistol tepat di pelipis istrinya. “Siapa kau?” tanya Rudi dengan santai namun suaranya cukup berat penuh tekanan. “Aku tidak ada urusan dengan keluarga Prameswara!” jawab pria itu lantang. Dia semakin erat memegang leher Meisya dengan lengannya. “Lalu apa maumu menyandera istriku.” Rudi berkata sambil melirik ke belakang. Dia pikir Dwipa Mulya mengikutinya, namun pria tua itu ternyata sudah tak ada lagi di belakangnya. Rudi tak menjadikan itu masalah, selagi anaknya aman, tak apa ia hadapi ini sendiri. Dia harap Raden bersama pria tua itu. “Aku mau kauserahkan Dwipa Mulya!” ucapnya dingin. “Kau ada masalah dengannya?” tanya Rudi. “Hmmm, jika dia tak mau menyerahka