Suara bising membangunkan tidur nyenyak Meisya. Ia masih melihat anaknya yang tertidur lelap di sampingnya sambil memeluk guling. Tak ia temukan di mana keberadaan sang suami, sepertinya Rudi tak pulang semalaman? Tanya hati Meisya disertai wajah murungnya. Dengan hati-hati ia turun dari ranjang. Tak ingin bersuara agar tak bising membangunkan anaknya. Ia berjalan mengendap-endap menuju ke arah tangga dan turun ke lantai dasar untuk melihat kebisingan apa yang terjadi di sana. “Sreeeeng.” Suara sesuatu yang masuk pada penggorengan. Meisya bergegas. Siapa yang memasak di dapur? “Hei, Sayang? Kau sudah bangun?” sapa seorang pria dengan celemek di tubuhnya. Meisya mengembuskan napasnya dengan lega. “Apa di dapur aku sangat berisik sehingga membangunkan kamu?” tanya Rudi yang ternyata sud