When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Aruna bosan. Ia berada di rumah sendirian. Radika belum kunjung pulang ke rumahnya. Berakhirlah ia sendiri di sini kesepian. Aruna jadi berpikir, apaan Radika sebetah itu saat bersama dengan Velina? Sampai-sampai, lima hari tidak kunjung kembali. Aruna menghela nafasnya kasar, bagus jika dia merasa nyaman dengan Velina. Dengan begitu, ia tidak perlu merasa bersalah karena telah menyetujui pernikahan Radika dan Velina. Aruna bingung, wanita itu tidak tahu apa yang harus ia lakukan setelah ini. Semuanya telah di kerjakan olehnya. Aruna jadi ingin bekerja seperti dulu, dengan begitu, ia tidak akan mati kebosanan saat berada di rumah. Memang, ia masih memiliki pekerjaan. Tapi sekedar menjaga kios bunga. Melakukannya setiap hari membuatnya sedikit bosan, karena terkadang pengunjung tidak ramai