Horor

1046 Words

Aruna merasa bosan. Ia hanya tidur-tiduran bersama dengan Radika. Wanita itu menggulingkan badannya ke kanan dan ke kiri hingga membuat Radika pusing. Aruna menatap Radika yang masih asyik dengan buku bacaannya. Pria itu begitu serius ketikan membaca. Sesekali Radika menaikkan kaca matanya yang melorot dari hidung mancungnya. Seandainya Aruna memiliki buku bacaan, mungkin ia akan melakukan hal yang sama dengan Radika. Namun buku bacaannya telah habis. Aruna merupakan tipe orang yang tidak suka membaca secara berulang-ulang. Aruna menghembuskan nafasnya kasar. Kemudian ia melirik ke sekelilingnya. Ia mencari sesuatu yang bisa membuatnya tidak kebosanan seperti itu. Aruna tersenyum lebar saat mendapati sebuah laptop di meja dekat televisi. Dengan segera, Aruna mengambil laptop itu. Kem

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD