Rumah Yang Sebenarnya

1039 Words

Radika dan Aruna menjalani malam seperti biasa, seolah tidak terjadi apa-apa. Sebenarnya, Aruna merasa tidak enak hati dengan Velina. Seharusnya malam ini menjadi malam antara Radika dan Velina. Tapi mau bagaimana lagi, Radika tidak mau melakukannya malam ini. Pria itu beralasan bahwa ia lebih suka bersamanya. Setiap malam yang ia lewati bersama Aruna masih sama seperti malam pertama mereka waktu itu. Jika Radika sudah berkata seperti itu, Aruna bisa apa? Ia tidak lagi bisa memaksa suaminya untuk melakukan hal itu malam ini juga. Ia pun sama, sebenarnya dirinya begitu merindukan sang suami, walaupun malam kemarin masih bisa mereka lewati, tetap saja Aruna merindukan sang suami. “Kamu tidak mengkhawatirkan Velina?” tanya Aruna tiba-tiba. “Tidak. Memangnya siapa dia? Kenapa aku harus meng

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD