Jesika!!! (BRAYEN POV)

690 Words

Menemani Jesika berbelanja membuatku lelah. Wanita itu hampir mengelilingi semua outlet perbelanjaan. Dari membeli pakaian hingga barang-barang yang tidak penting. Akan tetapi aku tidak bisa mencegahnya lagi pula sudah kewajibanku membahagiakan semua istri. "Sayang, apa kau tidak lapar?" "Tentu saja aku lapar, kau hampir memutari seluruh pekarangan ini." Wanita itu justru memeluk lengan, seolah ingin aku memakluminya. "Ayo kita pergi makan." "Oke, tapi setelah makan kita pulang." "Iya sayang." ujar Jesika. Kami ahkirnya berjalan beriringan mencari tempat favoritku, tak berapa lama kami menemukan restoran dengan fasilitas bintang lima. Seperti biasanya aku memesan yang menjadi favoritku dan juga Jesika. Sebenarnya perasaanku dengan Jesika itu biasa saja, hanya aku ingin bertanggu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD