"Aku tidak ingin bersama Mr. Brayen Bu!" Ibu hanya mendesah lelah, matanya nampak berkaca-kaca. "Kalian sudah menikah, jangan membuat Mr. Brayen kecewa dia mulai mencintaimu." Aku menggeleng penuh kecewa. "Tidak, aku tidak ingin pria itu mencintaiku ibu! Sampai kapanpun aku tidak ingin." "Kamelia sadarlah, kau sudah menjadi istrinya jangan selalu memikirkan Joes!" Ibu membentukku, aku tak.menyangka dengan apa yang beliau katakan. Saat ini, aku berani mengatakan hal itu kepada ibu. Karena Mr. Brayen pergi memancing dengan Ayah. Ingin menolak ajakan lelaki itu untuk menemui orang tua mereka serta tinggal bersamanya lagi. Disana bukan tempatku. "Ibu aku tidak suka berada disana." Lirihku menangis terisak. Ibu juga menangis dalam diamnya. "Aku mencintai Joes ibu, aku mencintainya