Ikatan Sempurna

1083 Words

"Uh ... kepalaku." Aku terbangun, tapi mataku masih enggan terbuka. "Sial ... aku nggak boleh terlalu banyak minum. Kenapa mereka nggak menghentikanku?" gerutuku panjang lebar. Bukan main terkejutnya aku melihat wajah Alex di depan mata. Lelaki itu menatapku dengan ekspresi yang berbeda dari biasanya? Sedetik kemudian aku menyadari tubuhku berada dalam pelukannya. "Hai, Cantik," sapanya dengan senyum lebar di wajah. "Uhm ... permisi sebentar. Aku mau ...." Mataku terbelalak ketika menyadari tubuh kami tidak tertutup sehelai benang pun. Tanganku menyambar apa saja untuk menutupi tubuh. "Tenang, Gadis Kecil. Aku tidak melakukan sesuatu yang tidak kamu inginkan." Sigap sekali Alex mempererat pelukannya agar aku tidak dapat melarikan diri. "Apa yang terjadi?" desisku. Sial. Seharusnya ti

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD