BAB 21

1041 Words

    Jika mendung berarti hujan segera datang, maka Cinta dapat diartikan pengundang air mata. Jika menangis dapat menumpahkan segala sesak di d**a, maka tidak akan ada kehancuran yang disebabkan oleh Cinta. Nyatanya sebanyak apapun Raina menangis, tidak mengurangi sedikitpun sesak didadanya. Alva memberinya sebuah pelukan hangat, mencoba menguatkan hatinya yang semakin rapuh.     “Tetaplah disini, jangan bersuara! Aku akan menemuinya sebentar.” Raina menghapus air matanya dan mengangguk. Kemudian dilihatnya Alva berubah menjadi seorang gadis dan menghampiri Niko.     “Kau datang?” Raina melihat Niko tersenyum memandang Alva yang sudah berubah menjadi seorang wanita cantik.     “Aku merindukannya.” Ucap Niko lirih. Raina kembali merasakan sesak di dadanya. Kali ini sangat menumpuk seo

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD