BAB 15

565 Words

Author POV     Coffieshort sore ini ramai seperti biasanya. Aroma kopinya yang khas memanjakan hidung para penikmat kopi.     “Daftar menunya tuan!” Seseorang dengan setelan kaos dan celana pendek selutut tersenyum dan menunjuk sebuah menu yang memang sudah biasa dia pesan. Baginya kedai kopi mahal ini adalah tempat bermainnya. Dia biasa berkumpul dengan teman-teman berkelasnya di tempat ini.     “Terimakasih.” Ucapnya saat pesanan datang. Sudah dua kali dia memandang arloji mahal di pergelangan tangannya,  tapi orang yang ditunggunya tak kunjung datang. Dia mendengus kesal,  baginya menunggu itu menyebalkan.     “Sudah lama menunggu?” Suara seseorang mengalihkan perhatiannya dari secangkir kopi yang sedang di hirupnya. Dia tidak menjawab hanya mengisyaratkan orang itu untuk duduk.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD