Setelah kepergian Ganindra, Baskara mendesak Amelia untuk makan siang bersamanya. Sekalipun ditolak berkali-kali oleh Amelia. Dirinya lebih membutuhkan mengisi hatinya yang gamang dibandingkan dengan perutnya yang kosong.
Bertubi-tubi diterpa oleh cobaan, benar membuat Amelia merasakan bahwa hubungan antara dirinya dengan Ganindra telah saling menyakiti satu sama lain.
Jika dipikir-pikir, tidak ada yang mendukung keputusannya, orang tuanya juga Baskara. Apakah dia egois. Namun, segitu mudahnya kah melepaskan Ganindra begitu saja. Ada persoalan hati di sini.
"Amel, apa kamu masih akan terus bertahan?" tanya Baskara.
"Entahlah Mas. Saat ini aku tidak bisa mengambil keputusan. Aku hanya ingin bernapas seperti biasanya. Kurasakan dadaku kian hari kesulitan mendapatkan pasokan udara," ujar
