Obrolan serius antara Vania dan Ima terpaksa buyar ketika suara ketukan pintu yang setengah menggedornya serta teriakan Amita terdengar penuh amarah. Laurent baru saja keluar dari kamar mandi dan berlari menghampiri Vania lantaran ketakutan.
“Ma, itu siapa? Laurent takut ....”
Vania memeluk erat putrinya, merasa sangat kasihan melihat Laurent yang tampaknya masih trauma akan masa lalu. “Nggak apa-apa sayang, ada mama di sini. Kamu jangan takut ya, sekarang Laurent sama Bi Ima dulu.”
“Nyah, biar saja saja yang hadapi dia. Nyonya sama anak-anak saja.” Ima malah secara sukarela pasang badan melindungi Vania. Melihat amukan yang akan mereka hadapi, Ima yakin wanita tua itu pasti akan latah mengeluarkan tenaga dan main tangan menghadapi Vania. Ia tidak mau melihat Vania ditampar untuk kedua
