Penolong Tersembunyi

1739 Words

“Mau makan gudeg Yogya.” Menjawab pertanyaan Angkasa. Pria itu harus menelusuri google maps terlebih dahulu sampai menemukan rumah makan pinggir jalan. Hujan sudah mulai reda, tapi Angkasa tetap membuka payung dan memayungi Bintang saat membuka pintu. “Udah gak hujan.” “Gerimis juga tetep bikin basah.” Merangkul Bintang sampai mereka menemukan spot yang tepat untuk duduk. Angkasa memesankan makanan untuk mereka. Angkasa membiarkan dulu Bintang makan, dia terlihat sangat lapar karena makan dengan lahap. “Pelan-pelan aja.” “Bukannya kita harus cepet ke hotel? Mereka pasti khawatir ‘kan?” “Siapa yang khawatir sama kamu?” tanya Angkasa yang membuat Bintang langsung diam. “Yang temen kamu tahu, kamu ada di bus Teknik sama Rio karena ngikut rombongan mereka. Jadi gak ada khawatir sama sekal

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD