Insiden

1427 Words

“Dulu kita satu sekolah pas SMA.” Benar, Angkasa tidak tahu apa saja yang dilakukan Bintang ketika SMA karena mereka terpisah. Perempuan di gendongannya itu tersenyum, seolah mendeteksi kalau suaminya sedang cemburu. Bintang senang melihatnya, dia merindukan Angkasa yang dulu. Perhatian meskipun sikapnya tampak dingin. Sambil menceritakan kehidupannya di London, Bintang membayangkan masa kecilnya bersama dengan Angkasa. “Kenapa kalau di sekolah gak boleh saling kenal? Kan kita saudara, Abang.” “Gak boleh, mana ada kembar beda dua tahun. Nanti kamu diledek, terus Abang gak bisa ada di sisi kamu sepanjang hari. Malah repot jadinya.” Dengan begitu, Bintang menurut saja. walaupun dia diam-diam suka mencuri pandang pada Angkasa hingga disangka menyukainya. Jika ada anak laki-laki yang dat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD