Miranti keluar dengan diapit oleh Kinanti. Kedua perempuan cantik itu tak lepas menyunggingkan senyuman. Keduanya tampak berbahagia menyambut kehadiran keluarga Dewa. Namun, mendadak senyum di bibir Kinan lenyap tergantikan dengan tatapan tajam matanya akan sosok pria yang duduk di ruang tamu rumah keluarganya. Bola mata Kinan membulat seketika dengan napas tercekat perempuan itu bahkan tak sanggup berkata-kata. Langkahnya terhenti demi memindai wajah yang tak lagi asing olehnya. Benarkah pria sombong itu yang akan menikahi Miranti? Yang benar saja. Ini tidak bisa dibiarkan. Mira tidak boleh menikah dengan pria sok kaya itu. Tapi ... bagaimana caranya Kinan dapat menggagalkan rencana lamaran sekaligus pertunangan ini. Kinan tak punya suara demi memberikan komentar, dan ia yakin itu. Karena
