Lelaki bernama Doni dengan canggung masuk ke dalam mobil Kinan. Dia segan harus ditolong oleh anak pemilik perusahaan. Terlebih baju seragam kerja yang dikenakan kotor sekali. Mobil mulai Kinan jalankan meninggalkan pria berjas yang masih terus mengawasi dengan rahang mengetat. Doni, lelaki itu berpikir sebentar. Siapa gerangan pria itu. Apa dia mengenalnya. Rasa-rasanya Doni tidak asing dengan wajah itu. Mirip seseorang, tapi Doni tepis karena pasti tidak mungkin. "Kamu tidak apa-apa?" Kinan yang melirik orang di sebelahnya yang hanya diam dan sedikit melamun, mulai terusik akan apa yang sebenarnya terjadi. Doni terkesiap ia buru-buru menggelengkan kepalanya. "Saya tidak apa-apa, Bu. Hanya baju saya ... kotor." "Memangnya kamu kenal dengan orang tadi?" Doni menggelengkan kepalanya c