24. Dia Suamiku

1005 Words

Binar menatap kembaran kertas yang ada di depannya dengan seksama. "Jadi istrinya Pak Ilyasa pernah sakit dan tunggal beberapa bulan di luar negeri untuk melakukan pengobatan. Ini persis seperti ...." "Nak Zean, bisa ajak orang tuanya ke mari?" tanya Laras. "Nenek ini kenapa sih? Pakai acara manggil orang tua segala? Yang bilang aku mau nikah siapa?" protes Binar. "Memangnya kamu menolak?" tanya Laras. Binar diam. Diliriknya sekilas pria itu. Memang ada gadis yang akan menolak lamaran pria setampan itu? Terlepas dari sosoknya yang sering muncul tiba-tiba seperti hantu, tetapi pada dasarnya ia pria yang sopan dan ramah juga suka bercanda. Laras kembali menatap pemuda di depannya. "Bagaimana, Nak Zean?" "Maaf, Bu Laras. Tapi kebetulan ibu saya sedang sakit, jadi kemungkinan tidak bisa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD